SOLOPOS.COM - Artis Thailand Tangmo Nida. (Instagram/@melonp.official)

Solopos.com, SOLO-Para penggemar resmi artis Thailand Nida “Tangmo” Patcharaveerapong, akan berkumpul di markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP)  pada Sabtu (12/3/2022) untuk menyerukan keadilan mengenai kematiannya. Sebagaimana diketahui hasil penyelidikan atas kematian artis pemeran Ghost of Mae Nak itubelum memuaskan banyak pihak.

Tangmo Nida dikabarkan tenggelam setelah jatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya di Nonthaburi pada 24 Februari. Pada 26 Februari 2022, jenazahnya ditemukan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Grup Line yang baru dibentuk untuk klub penggemar Tangmo Nida ini diperkenalkan pada Jumat (11/3/2022), memberi tahu lebih dari 2.000 anggotanya tentang demonstrasi simbolis pada pukul 10 pagi hari ini di markas polisi di Rama I Road. Ia meminta para pendukung untuk tampil dengan pakaian hitam dan putih.

Baca Juga: Hasil Autopsi Pertama Tangmo Nida: Tidak Ditemukan Cedera Kepala

Gerakan itu dimulai setelah publik menjadi skeptis tentang penyelidikan polisi atas kematiannya, yang terjadi pada malam hari ketika dia ditemani oleh lima orang lainnya, yang awalnya memberikan pernyataan yang bertentangan atau mencurigakan tentang apa yang telah terjadi.

Polisi kemudian mengatakan kepada pers bahwa bukti dan saksi menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian, bukan pembunuhan. Hal ini memicu kekhawatiran tentang kurangnya transparansi dalam penyelidikan.

Kesaksian samar yang diberikan oleh kelima orang tersebut, Tanupat “Por” Lerttaweewit, Phaiboon “Robert” Trikanjananun, Idsarin “Gatick” Juthasuksawat, Wisapat “Pasir” Manomairat dan Nitas “Job” Kiratisoothisathorn,  masih belum jelas.

Baca Juga: Terkait Tangmo Nida, Netizen Serukan Blacklist Thailand for Holiday

Mengutip laman bangkokpost.com pada Sabtu (12/3/2022), Letjen Pol Jirapat Phumijit,  mengatakan kasus tersebut belum selesai karena polisi sedang menunggu hasil otopsi dari Universitas Mahidol dan Institut Kedokteran Forensik. Dia meminta siapa pun yang memiliki bukti untuk menghubungi penyelidik. Polisi telah memeriksa sekitar 80 saksi sejauh ini, katanya.

Saat ini, polisi sedang mengajukan tuntutan terhadap Tuan Tanupat, pemilik kapal, dan Tuan Phaiboon, pengemudi, atas kelalaian yang menyebabkan kematian, kata Letnan Jenderal Pol Jirapat.

Baca Juga: Perahu Oleng Picu Kecelakaan yang Menyebabkan Tangmo Nida Meninggal

Sementara itu seorang sumber menyebut pada Jumat (11/3/2022) kemarin telah diadakan upacara peringatan untuk mendiang aktris di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung. Mereka dijadwalkan berjalan sampai Sabtu dari 18.30 waktu setempat sampai 20.30 waktu setempat, dengan pengunjung dibatasi pada 1.000.  Pendaftaran telah maksimal selama tiga hari, dengan acara disiarkan melalui akun Facebook Church of Joy dan saluran YouTube CJConnect.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya