SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Anggota Panitia Angket Kasus Bank Century DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Sundari menilai BUMN seharusnya tidak boleh menyimpan uangnya di Bank Century.

Menurutnya, dengan adanya tindakan ini melanggar aturan. Karena seharusnya dana (BUMN) tersebut ditanam di bank pemerintah. Karena itu, pihaknya juga mengusulkan dan bahkan mendesak audit terhadap BUMN yang menanamkan duitnya di Bank Century.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ia mengatakan itu menanggapi pernyataan Ketua Pansus Angket Kasus Bank Century, Idrus Marham (Fraksi Partai Golkar) yang  mengatakan, pihaknya telah meminta BPK untuk mengadakan audit investigasi lanjutan terhadap aliran dana Bank Century senilai Rp6,7 triliun tersebut.

“Pihak kami malah mendesak pimpinan Dewan segera meminta kepada BPK agar melakukan audit kinerja terhadap BI, khususnya direktorat pengawasan,” tegasnya, Selasa (5/1).

Menurut dia, selama ini pengawasan BI terlihat tidak konsisten. “Masa’ bank sakit seperti Century tidak diawasi secara konsisten,” ujarnya.

Mengenai desakan audit terhadap BUMN yang menanamkan duitnya di Bank Century, Eva Sundari menyatakan, hal itu tidak boleh diabaikan.

“Sudah jelas sekali bahwa tindakan BUMN tersebut melanggar aturan, karena seharusnya dana tersebut ditanam di bank pemerintah. Ini apa motifnya? Bahkan ada kecurigaan mau diterapkan di valas dan bunganya ke mana,” tanyanya dalam nada tinggi.

Ketua Pansus Angket Century, Idrus Marham (Fraksi Partai Golkar) menyatakan, pihaknya akan meminta pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit investigasi lanjutan sehubungan dengan aliran dana sekitar Rp6,7 triliuan dana talangan untuk Bank Century.

“Memang, pada saat rapat konsultasi dengan PPATK, kami telah diberikan data mengenai aliran dananya. Namun, masih ada yang belum disampaikan, di antaranya, transaksi-transaksi yang mencurigakan, auditnya dan para deposan besarnya,” ungkapnya.

Karena itu, pimpinan Panitia Angket Kasus Bank Century sepakat meminta BPK melakukan audit invstigasi lanjutan terkait Bank Century.

“Kami mengharapkan minggu akhir Januari sudah selesai,” kata Idrus Marham.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya