SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anggota TNI AU, Kolonel (Pnb) Adjie Suradji menjadi perbincangan karena mengkritik Presiden SBY lewat opini di Harian Kompas. Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso pun memerintahkan KSAU Marsekal Imam Sufaat untuk meminta pertanggungjawaban Kolonel Adjie.

“Saya sudah minta kepada KSAU untuk memeriksa yang bersangkutan dan menanyakan kepada yang bersangkutan, meminta pertanggungjawaban,” ujar Djoko di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (7/9), usai mengikuti rombongan Presiden SBY mengunjungi pengungsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Terkait pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Bambang Samoedro dalam surat pembaca di harian Kompas yang menyebut Adjie tengah menghadapi kasus korupsi, Djoko enggan berkomentar banyak. “Ya coba cek ke KSAU,” ucapnya singkat.

Apakah ini pelanggaran kode etik? “Jelaslah,” kata Djoko pendek.

Dalam artikel opininya, Adjie yang bertugas di bagian Dinas Personalia dan Pamen Sopsau, mengkritik pemerintahan SBY. Adjie menyoroti penanganan korupsi di Indonesia. Di bawah artikel itu Adjie mencantumkan identitasnya sebagai anggota TNI AU. Hal inilah yang dianggap melanggar etika. Adalah terlarang personel TNI mengkritik presiden yang merupakan panglima tertinggi.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya