SOLOPOS.COM - Jenderal TNI Moeldoko (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Menanggapi beredarnya dokumen rahasia Dewan Kehormatan Perwira mengenai Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan bahwa dokumen tersebut tak ada di Markas Besar TNI.

“Saya sudah tanya ke Kepala Staff Umum yang bertanggung jawab mengamankan arsip, apakah dokumen itu ada di Mabes TNI, dan itu tidak ada di Mabes TNI,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (13/6/2014).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Dia juga mengaku belum pernah membaca dokumen rahasia yang merupakan surat rekomendasi pemberhentian Prabowo dari militer. Moeldoko pun mengatakan dirinya tak bisa mengomentari ihwal keaslian dokumen itu.

“Karena waktu kejadian berlangsung, saya masih Letkol. Kondisi realnya seperti apa, saya enggak paham. Lebih bijaksana kalau saya tidak mengomentari apa yang saya tidak pahami,” kilahnya.

Meskipun begitu, dia mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya menyelidiki siapa dalang dibalik beredarnya dokumen rahasia tersebut. Menurutnya, akan ada tim investigasi yang disusun untuk mendalami kasus ini.

Namun, Moeldoko enggan menjelaskan secara detail mengenai susunan keanggotaan dan siapa pimpinan dari tim investigasi tersebut. “Rahasia kaleeee. Nanti kita akan bocorkan sedikit-sedikit,” ujarnya seraya bergurau.

Sebelumnya, telah beredar foto sebuah dokumen rahasia berupa surat rekomendasi pemberhentian calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di media sosial.

Surat rekomendasi tersebut bernomor KEP/03/VIII/1998/DKP dan ditandatangani oleh Ketua Dewan Kehormatan Perwira Jenderal TNI Subagyo Hadi Siswoyo, Sekretaris Letjen TNI Djamari Chaniago, Wakil Ketua Letjen TNI Fahrul Razi, dan Letjen TNI Susilo Bambang Yudhoyono serta Letjen TNI Yusuf Kartanegara sebagai anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya