SOLOPOS.COM - Pangeran Harry (Hellomagazine.com)

Pangeran Harry menyebut anggita keluarga Kerajaan Inggris ogah naik takhta.

Solopos.com, LONDON – Beberapa orang mungkin berpikir memiliki kedudukan sebagai raja maupun ratu akan sangat menyenangkan. Namun, anggapan itu ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut Pangeran Harry, anggota keluarga Kerajaan Inggris justru tak ingin naik takhta. Mengapa demikian?

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Dalam sebuah wawancara untuk majalah Newsweek, puta Pangeran Charles dan Putri Diana itu membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Menurutnya, tidak seorang pun anggota keluarga Kerajaan Inggris ingin naik tahta menjadi raja atau ratu.

“Kami terlibat dalam modernisasi Kerajaan Inggris. Kami tidak melakukan ini demi kepentingan pribadi, melainkan untuk rakyat,” tutur Pangeran Harry kepada Newsweek seperti dilansir CNN, Kamis (22/6/2017).

Menurut catatan kerajaan, saat ini Pangeran Harry berada di urutan kelima pewaris takhta Kerajaan Inggris. Posisi pertama di tempati ayahnya, Pangeran Charles, lalu Pangeran William dan dua anaknya, Pangeran George, serta Putri Charlotte.

Meski tak ingin naik takhta, menurut Pangeran Harry setiap anggota kerajaan tetap akan menjalankan kewajiban jika waktunya tiba. “Apakah ada orang dari keluarga kerajaan yang ingin naik takhta? Aku rasa tidak. Tapi kami tetap akan melaksanakan tugas di waktu yang tepat,” sambung dia.

Tak lupa, Pangeran Harry menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada neneknya, Ratu Elizabeth II. Menurutnya, Ratu Elizabeth II adalah orang yang sangat luar biasa karena membebaskan setiap anggota keluarga kerajaan melakukan berbagai hal yang mereka suka.

“Ratu sangat menakjubkan. Ia membiarkan kami memilih kehidupan. Dia berpesan agar kami tidak tergesa-gesa dalam menentukan pilihan,” tambahnya.

Ini bukan kali pertama pangeran bernama lengkap Henry Charles Albert David menunjukkan sikapnya yang tak tertarik dengan takhta kerajaan. Selama ini, ia memang tidak suka kehidupan pribadinya menjadi sorotan media. Ia bahkan secara terang-terangan mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran Pangeran George dan Putri Charlotte yang membuat posisinya sebagai pewaris takhta bergeser.

Pangeran bergelar Prince of Wales ini dikenal lebih suka melakukan kegiatan amal daripada menghadiri acara resmi kerajaan. Ia bahkan sempat berpikir ingin bekerja di luar istana.

“Aku ingin menjalani kehidupan normal seperti kebanyakan orang. Aku ingin tinggal di Afrika dan menghabiskan seluruh hidupku di sana. Aku mungkin bisa menjadi pemandu wisata,” tuturnya dalam sebuah wawancara 10 tahun lalu.

Kendati demikian, saat ini Pangeran Harry mulai sadar akan posisinya dalan keluarga Kerajaan Inggris. Ia mengaku tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga kerajaan.

“Aku sadar sepenuhnya inilah jalan hidupku. Suatu saat mungkin aku akan naik takhta. Tapi, meski telah menjadi raja aku tetap ingin hidup sederhana dan normal seperti yang diajarkan mendiang ibuku,” paparnya.

“Ibu mengajarkanku banyak hal tentang kesederhanaan. Orang-orang mungkin akan kaget melihat kehidupanku dan William yang biasa-biasa saja. Bahkan, ketika sudah jadi Raja aku akan membeli semua kebutuhanku sendiri, seperti yang dilakukan ibuku,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya