LONDON – Pewaris tahta Inggris urutan ketiga, Pangeran Harry, meraih penghargaan tertinggi sebagai kopilot juru senjata helikopter tempur Apache dari 20 peserta pelatihan seangkatannya.
SERIUS -- Pangeran Harry dengan serius mempelajari rencana penerbangan dalam pelatihan di California, AS, Oktober 2011 lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Selama masa pendidikannya, Harry juga menjalani dua bulan pelatihan di AS, di mana dirinya mengikuti simulasi operasi di medan yang mirip seperti Afghanistan seperti di padang gurun dan pegunungan. Latihan operasi malam dan penembakan dengan amunisi yang sebenarnya juga menjadi bagian pendidikannya. Harry saat ini berpangkat kapten dalam Korps Penerbangan AD Inggris. Sang kakak, Pangeran William atau Duke of Cambridge, juga menjadi pilot di AU Kerajaan Inggris dan kini baru saja memulai tugas sebagai pilot helikopter penyelamat di Kepulauan Falkland di Samudera Atlantik selatan, yang dulu sempat diperebutkan dalam perang antara Inggris dan Argentina.
Dengan kualifikasinya saat ini, Harry bisa saja ditugaskan ke Afghanistan bersama satuan helikopternya. Empat tahun lalu Harry sempat ditugaskan ke Afghanistan sebagai personel forward air control, yang bertanggung jawab memanggil dan memandu pesawat tempur menetapkan target serangan di darat. Namun penugasan yang dirahasiakan demi keamanan sang pangeran dan rekan seunitrnya itu hanya berlangsung 10 pekan setelah sebuah media Australia membocorkan lokasi penugasannya. Saat itu Harry dikabarkan sangat kecewa ketika diperintahkan kembali ke Inggris. Itu adalah kali pertama seorang anggota utama keluarga kerajaan bertugas di garis depan sejak pamannya, Pangeran Andrew, bertugas sebagai pilot helikopter dalam Perang Falkland tahun 1982.
Harry selanjutnya akan bertugas di pangkalan udara AD Inggris di Wattisham, Inggris timur sebagai anggota 16 Air Assault Brigade.
JIBI/SOLOPOS/R Bambang Aris S/Rtr
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
