SOLOPOS.COM - Pangeran Al-Waleed bin Talal dalam konferensi pers di Riyadh, Saudi Arabia, 30 Agustus 2009 lalu. (JIBI/Solopos/Reuters/Fahad Shadeed)

Setelah Pangeran Alwaleed ditangkap oleh komite antikorupsi setempat, bursa saham Arab Saudi jatuh.

Solopos.com, DUBAI — Seperti diperkirakan, penangkapan sejumlah Pangeran di Arab Saudi, termasuk Pangeran Alwaleed bin Talal berdampak ke bursa saham.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pasar saham Arab Saudi jatuh pada awal perdagangan, Minggu (5/11/2017), setelah Putra Mahkota Mohammad bin Salman melakukan manuver atas nama hukum untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya. Ia menangkap 11 pangeran, 4 menteri, dan puluhan mantan menteri menggunakan komite antikorupsi yang baru dibentuk.

Kerajaan Arab Saudi juga melakukan reshuffle Kabinet dengan mengganti Menteri Utama Kepala Garda Nasional Mutaib bin Abdullah dan Menteri Keuangan Adel Fakieh. Baca juga: Pangeran Alwaleed Ditangkap, Putra Mahkota Diduga Sedang Bersihkan Rival.

Indeks ekuitas Saudi turun 1,5% setelah delapan menit perdagangan. Perusahaan investasi Kingdom Holding yang dimiliki miliarder Pangeran Alwaleed bin Talal — salah satu pangeran yang ditahan — jatuh 9,9%.

Televisi Al Arabiya milik Saudi melaporkan sebuah komite antikorupsi baru yang dipimpin Pangeran Mohammed telah menahan 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan mantan menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya