SOLOPOS.COM - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mulhim Asyrof (kanan) melakukan salam komando dengan mantan Pangdam Mayjen TNI Langgeng Sulistyono usai upacara pisah sambut di Makodam IV/Diponegoro, Watugong, Kota Semarang. (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mulhim Asyrof (kanan) melakukan salam komando dengan mantan Pangdam Mayjen TNI Langgeng Sulistyono usai upacara pisah sambut di Makodam IV/Diponegoro, Watugong, Kota Semarang. (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)

Semarang (Solopos.com)--Kodam IV/Diponegoro memberikan dukungan aparat kepolisian dalam pengamanan Lebaran 2011 dengan menerjunkan prajurit TNI di titik rawan kecelakaan dan gangguan Kamtibmas.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mulhim Asyrof, mengatakan dalam pengamanan Lebaran juga melibatkan satuan Zeni dan Polisi Militer.    “Personil TNI Kodam IV/Diponegoro akan mendukung pengamanan Lebaran,” katanya kepada wartawan usai upacara pisah sambut pejabat Pangdam IV/Dipoengoro lama dan baru di lapangan Makodam Watugong, Kota Semarang, Rabu (10/9/2011).

Dalam upacara itu, Mulhim menjadi inspektur upacara bersama dengan mantan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI, Langgeng Sulistyono. Mengenai jumlah personil TNI yang diterjunkan dalam pengamanan Lebaran, Pangdam tak menyebutkan angka. “Yang jelas melibatkan seluruh prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro,” ujarnya.

Disinggung tentang prioritas yang akan dilaksanakan sebagai Pangdam, Mulhim mengatakan masih mempelajari situasi dan kondisi terlebih dahulu. Hanya saja, sambung Mulhim yang masih merangkap Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini, dirinya akan melanjutkan kebijakan yang telah dilakukan Pangdam, Langgeng Sulistyono. “Saya akan meneruskan kebijakan Pak Langgeng, serta berusaha mempertahankan prestasi yang pernah diraih beliau,” kata pria kelahiran Metro, Lampung 1954.

Untuk itu, jenderal bintang dua lulusan Akabri 1976 ini meminta dukungan dan kerja sama dari seluruh jajaran Kodam IV/Dipengoro serta semua pihak, termasuk media massa. “Kalau saya sendirian jelas tak mampu melaksanakan tugas sebagai Pangdam. Apalagi sebelumnya saya tak pernah bertugas di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),” katanya.

Sementara mantan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyono, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan saat menjalankan tugas di Kodam IV/Diponegoro. “Bila masih ada kekurangan dan menyakiti hati warga Jateng dan DIY selama menjalankan tugas, saya serta keluarga mohon maaf,” ujar dia.

Seusai upacara, seluruh perwira, prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro melakukan pelepasan terhadap mantan Pangdam Langgeng Sulistyono. Langgeng selanjutkan bertugas sebagai Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI.

(oto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya