SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos)–Panen raya padi diperkirakan berlangsung bulan Maret-April mendatang. Dalam dua bulan masa puncak panen raya itu diperkirakan lebih dari 3,62 juta tanaman padi siap dipanen.
Direktur Utama Perum Bulog sekaligus Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sutarto Alimoeso, Minggu (21/2) di Jakarta mengungkapkan, puncak panen padi Maret-April terjadi karena musim tanam molor 1 – 1,5 bulan akibat mundurnya musim hujan.
“Meski panen raya baru terjadi Maret-April, tetapi panen padi bulan Februari sudah di atas 1 juta hektare. Panen perdana biasanya masih untuk memenuhi kebutuhan pasar,” katanya. Bila diperhitungkan sejak Februari-April, total areal panen padi mencapai 4,72 juta hektare atau sekitar 36% dari total panen padi rata-rata setahun.
Menurut Sutarto, panen padi Januari diperkirakan 500.999 hektare, Februari 1.098.458 hektare, Maret 1.801.759 hektare, April 1.818.913 hektare. Adapun Mei dan Juni mulai turun berturut-turut 1.180.614 hektare dan 897.260 hektare.

kompas.com/rei

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya