SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri sebelum membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN 2023, di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (10/5/2023). (Antara)

Solopos.com, LABUAN BAJO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan situasi Asia Tenggara saat ini tidak lebih baik dibandingkan saat menghadapi pandemi Covid-19.

Menurutnya, Asia Tenggara masih dihantui sejumlah tantangan, mulai dari risiko geopolitik hingga kegentingan situasi keuangan global.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Peringatan Kepala Negara itu dia sampaikan saat membuka pertemuan Antarmuka Pemimpin Asean dengan Perwakilan Asean Business Advisory Council (ASEAN-BAC), di agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 Asean 2023, di Ballroom Komodo, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (10/5/2023).

“Ke depan tantangan masih sangat berat, baik risiko geopolitik masih besar dan lembaga keuangan di Amerika Serikat (AS) dan di Eropa berjatuhan. Oleh sebab itu, dalam situasi ini, kita harus makin memperkuat kolaborasi untuk menjaga ASEAN sebagai epicentrum of growth,” tuturnya di Labuan Bajo.

Dia menjelaskan keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 ingin mendorong agar kawasan tersebut menjadi pusat produksi.

Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung oleh Indonesia pada keketuaannya, yakni ASEAN sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth.

Jokowi menjelaskan ASEAN merupakan kawasan yang memiliki potensi yang sangat besar.

Hal tersebut mencakup antara lain penduduknya yang mencapai lebih dari 650 juta jiwa serta pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi.

“Dan potensi ekonomi kawasan kita sangat besar, ekonomi yang tumbuh di atas rerata dunia, bonus demografi, kemudian middle class yang terus meningkat 65 persen pada 2030,” tuturnya.

Menurutnya, misi-misi itu dapat diwujudkan, apalagi kekompakan negara anggota di kawasan Asean diakuinya telah teruji saat menghadapi pandemi Covid-19 bersama-sama.

“Perlu kita syukuri bersama bahwa ASean telah mampu menghadapi pandemi Covid-19, ini berkat kolaborasi, berkat kerja sama dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Jadi, Mari bergandengan erat menyusun agenda bersama untuk memastikan kawasan ini terus menjadi epicentrum of growth,” pungkas Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jokowi Beberkan Tantangan yang Hantui Asean Setelah Pandemi Covid-19″

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya