Solopos.com, KASHMIR — Ketegangan kembali memanas antara tentara India dan tentara Pakistan di wilayah Kashmir. Kedua kubu terlibat baku tembak yang menelan empat korban jiwa, tiga di antaranya adalah tentara.
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan dua tentara Pakistan tewas di wilayah Pegunungan Kashmir. Pihak Pakistan juga mengklaim ada tiga tentara India tewas dalam peristiwa tersebut.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi mengutuk pelanggaran gencatan senjata yang menewaskan dua tentaranya. Dia juga menuduh Perdana Menteri India Narendra Modi berusaha mengganggu perdamaian di kawasan itu.
Namun, juru bicara militer India Kolonel Rajesh Kalia mengatakan jumlah tentaranya yang tewas hanya satu orang. Korban tewas lainnya yakni seorang warga sipil
"Dalam pelanggaran gencatan senjata oleh pasukan Pakistan di sepanjang sektor Rampur di Jammu dan Kashmir," kata pihak berwenang India dalam pernyatannya seperti dikutip Detik.com, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga: 167 Kades Terpilih Sragen Dilantik, Tertua 67 Tahun, Termuda 27 Tahun
India dan Pakistan sama-sama mengklaim seluruh wilayah Kashmir. Di sisi lain, China turut mengendalikan sebagian wilayah yang diperebutkan, meski hanya India dan Pakistan yang telah berperang dua kali demi menguasai Kashmir.