SOLOPOS.COM - Ilustrasi skandal Panama Papers. (Istimewa)

Panama Papers mengungkap keterlibatan pengusaha asal Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Skandal “The Panama Papers” ternyata juga menyentuh pengusaha beken asal Indonesia. Kegaduhan yang terjadi menyusul tersiarnya data dari firma hukum Mossack Fonseca di Panama ini telah mengungkap 2.961 nama termasuk beberapa dari Indonesia.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) merilis nama-nama pengusaha ataupun perusahaan yang tersangkut skandal Panama Papers. Dari daftar itu, muncul nama-nama beken seperti James Riady hingga Sandiaga Uno.

Dikutip dari laman Bernpluch.org, Selasa (5/4/2016), sekitar 800 nama pebisnis dan politikus Indonesia termasuk dalam daftar klien Mossack Fonseca, sebuah firma hukum asal Panama, yang kemarin bocor. Selain mencantumkan nama-nama asal Indonesia, dokumen finansial itu memuat sejumlah kepala negara (mantan dan yang masih menjabat), pebisnis internasional, dan tokoh dunia.

Di Indonesia, nama-nama beken yang tersebut antara lain pemilik grup Lippo, James Riady, yang dikatakan sebagai pemegang saham di sebuah perusahaan bernama Golden Walk Enterprise Ltd. Putranya, John Riady, juga tercatat sebagai pemilik Phoenix Pacific Enterprise Ltd di BVI. Nama lain yang muncul dalam daftar ini adalah Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang. Dia tercatat sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited.

Nama lain yang muncul adalah Sandiaga Uno. Sandiaga mengaku memang memiliki beberapa perusahaan offshore di British Virgin Islands. Keberadaan perusahaan offshore itu penting untuk bisnis Saratoga Equities, sebuah perusahaan investasi yang dia dirikan bersama Edwin Soeryadjaya.

Di Indonesia, dua nama yang kerap dicari penegak hukum untuk kepentingan penyidikan kasus korupsi, yakni taipan minyak Muhammad Riza Chalid dan pengusaha properti Djoko Soegiarto Tjandra, juga tercantum dalam dokumen Mossack.

Nama lain yang cukup terkenal adalah adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dan sejumlah perusahaan Bakrie Group. Yang mengejutkan daftar nama itu juga memuat Pertamina hingga Habib Hussein Allaydrus.

Panama Papers adalah dokumen rahasia yang memuat daftar klien besar di dunia, yang diduga menginginkan uang mereka tersembunyi dari endusan pajak di negaranya.

Di dalam 11 juta halaman dokumen itu, terdapat nama-nama politisi, bintang olahraga, dan selebriti yang menyimpan uang mereka di berbagai perusahaan “cangkang” di luar negeri demi menghindari pajak.

Tercatat, dokumen Panama Papers masuk dalam file sebesar 2,6terabyte (TB). Ada 4,8 juta e-mail; 3 juta database; 2,1 juta dokumen PDF; 1,1 juta foto; 320.000 dokumen teks; dan 2.000-an file lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya