SOLOPOS.COM - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Panama Papers juga memuat nama-nama asal Indonesia yang pernah berurusan dengan Mossack Fonseca. KPK juga punya data aset di negara offshore.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim memiliki data nama-nama orang Indonesia dan aset mereka. Hal itu menanggapi hasil investigasi International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) yang membongkar skandal Panama Papers yang menyebut deretan politikus, pengusaha, dan selebritas dunia yang mempunyai aset di negara-negara bebas pajak.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Sejumlah pengusaha di Indonesia pun diketahui memiliki aset di negara tersebut. Komisioner KPK Saut Situmorang bahkan mengatakan, lembaga antirasuah memiliki data tentang orang-orang yang memiliki aset di negeri surga pajak tersebut.

“Kami [KPK] juga memiliki data tentang siapa memiliki apa secara terbatas,” ujar Saut kepada Bisnis/JIBI.

Saut menambahkan, bisa saja data KPK tersebut dibandingkan dengan Panama Papers. Selanjutnya, data itu diverifikasi apakah keduanya mempunyai kesamaan, sehingga menjadi kesatuan data yang valid.

Namun demikian, Saut tidak menjawab soal pertanyaan kemungkinan tindakan KPK untuk menelusuri adanya potensi pencucian uang dalam laporan tersebut.

Laporan ICIJ yang kemudian dikenal dengan nama Panama Papers itu menunjukkan kepemilikan sejumlah aset dari 2.961 individu dan perusahaan yang berasal dari Tanah Air terlibat dalam transaksi yang dijembatani oleh Mossack Fonseca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya