PAN sarankan LIRA lapor ke KPK

Jakarta–Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tak ingin pernyataan Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) soal rekening gendut menimbulkan antipati masyarakat terhadap anggota dewan. PAN pun menantang LIRA membuktikan dan melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalau memang ada anggota Banggar yang punya rekening gendut, laporkan ke KPK, gampang saja kan? Kita juga tidak tahu asalnya dari mana (uang di rekening) itu, apakah didapat mereka dengan cara halal atau haram?” ujar Viva Yoga Mauladi yang juga merupakan Sekretaris Fraksi PAN kepada INILAH.COM di Jakarta, Sabtu (10/7).

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Yoga mengatakan para anggota Banggar tak keberatan apabila LIRA konsisten dengan pernyataannya dan berani menyebutkan nama dan fraksi anggota Banggar yang dicurigai memiliki rekening gendut. Asalkan, lanjutnya, harus jelas data dan sumbernya.

“Biar sama-sama enak dan jangan sampai kemudian timbul persepsi negatif dari masyarakat,” tegas Yoga yang juga anggota Komisi III DPR bidang Hukum ini.

Tak hanya itu, Yoga pun mengatakan dirinya kerap berpikir positif dengan pihak-pihak yang peduli dengan pemberantasan korupsi di kalangan pemerintah. “Semoga ini memang bertujuan untuk mendorong lembaga-lembaga negara agar bersih dari KKN, kita positive thinking,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Jusuf Rizal mengatakan, para anggota Banggar DPR yang memiliki rekening gendut itu berasal dari beberapa partai yang berbeda. “Mereka ini sudah beberapa periode duduk di Banggar, mereka yang berkuasa menentukan mata anggaran ke komisi maupun kementerian, rekeningnya gendut sekali,” tuturnya.

Ketika ditanya siapa anggota Banggar yang dimaksud, Jusuf Rizal enggan menyebutkannya. Dia mengatakan, saat ini tengah melakukan pengumpulan dan pendalaman informasi. “Kita sedang telusuri informasi ini, badan pemantau kinerja legislatif LIRA akan ungkap semuanya,” ujar Jusuf Rizal.

inilah/isw