Jakarta — Calon Kapolri Komjen Pol Timur Pradopo telah selesai menjalani uji kelayakan di DPR. Fraksi PAN menilai, jawaban dari calon tunggal Kapolri itu sudah cukup memuaskan.
“Pak Timur menjawab dengan pengalaman, nilainya antara 7,5,” kata Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Hal ini disampaikannya di sela waktu skors uji kelayakan calon Kapolri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (14/10).
Dalam uji kelayakan tersebut, Timur menjawab 23 dari 27 pertanyaan anggota komisi III di sesi pertama. Pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai revitalisasi Polri, komitmen penegakan hukum termasuk sejumlah kasus terkait kekerasan dan dugaan pelanggaran HAM.
Meski begitu, Tjatur memberi catatan agar Timur nantinya menandatangani pakta integritas dan kontrak politik bila ia disetujui sebagai Kapolri.
“Kita perlu membangun komitmen ke depan berupa kontrak politik dan pakta integritas. Kalau memang hasilnya persetujuan maka persetujuan yang tak boleh kosong, harus ada kontrak politik yakni menyelesaikan persoalan dalam kasus yang menggantung,” sambung Wakil Ketua Komisi Hukum ini.
Ia berharap Komisi III mengambil jalan musyawarah mufakat untuk menentukan sikap. Ia memprediksi pemilihan Timur dalam uji kelayakan ini akan dilakukan secara musyawarah .
“Saya punya prediksi musyawarah,” tutupnya.
Setelah diskors selama dua setengah jam, fit and proper test ini dilanjutkan kembali pada pukul 19.35 WIB. Rencananya, Timur akan menjawab empat pertanyaan yang tersisa di sesi pertama untuk kemudian melakukan sesi tanya jawab.
dtc/tya