SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak DPR meninjau ulang rencana pembangunan rumah aspirasi di daerah pemilihan masing-masing anggota DPR. PAN minta rencana tersebut disosialisasikan terlebih dahulu kepada warga sebelum direalisasikan.

“Rencana pembangunan rumah aspirasi senilai Rp 200 juta per anggota DPR itu, menurut kacamata PAN harus dipertimbangkan kembali. Mengingat saat ini DPR sedang menjadi sorotan publik,” ujar Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, Senin (2/8).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Taufik yang juga Wakil Ketua DPR ini meminta Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR membuka secara transparan rencana pembangunan rumah aspirasi ini. Sebabnya anggaran yang digunakan untuk membangun rumah aspirasi tidak sedikit, totalnya Rp 122 miliar.

“Paling tidak, harus ada beberapa tahapan yang harus disampaikan secara transparan kepada publik. Sungguh pun sudah disetujui oleh rapat Paripurna tetap harus disampaikan secara transparan kepada publik,” terang Taufik.

Taufik meminta DPR mengembalikan sepenuhnya kepada masyarakat sebelum merealisasikan pembangunan rumah aspirasi. Taufik juga berharap pelaksanaan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku seperti diatur dalam protap proyek DPR.

“Jangan lupa ada UU keterbukaan informasi publik. Kalau publik menolak ya sebaiknya ditinjau ulang, kalau publik menerima baru bisa direalisasikan sesuai prosedur,” tutupnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya