SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Amanat Nasional (PAN) tak peduli ancaman reshuffle terhadap lima menteri yang dihembuskan Partai Demokrat (PD). PAN meyakini menterinya sudah bekerja maksimal.

“Selama reshuffle belum dilakukan, kami hanya menganggap sebagai masukan. Apalagi belum disampaikan ketua koalisi yang dalam hal ini Presiden SBY,”  ujar Sekjen PAN, Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Senayan, Selasa (21/9).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

PAN masih percaya diri tidak akan tersentuh reshuffle kabinet. PAN merasa menterinya sudah bekerja sekuat tenaga membantu SBY. “Terkait performance menteri, PAN memberikan kader terbaik untuk jabatan menteri,” terangnya.

Taufik berharap evaluasi kabinet tidak selalu berujung reshuffle. Kinerja menteri yang baru satu tahun tidak bisa dijadikan dasar penilaian. “Kami harap Presiden SBY arif dan bijaksana dalam melakukan evaluasi. Tapi kami menghargai karena itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Ketua DPP PD Achsanul Qosasi menuturkan ada lima menteri terancam evaluasi total hingga rershuffle. Tiga menteri di luar PD yakni Menkum HAM Patrialis Akbar (PAN), Menkominfo Tifatul Sembiring (PKS), dan Menteri PU Joko Kirmanto (profesional). Achsanul juga membenarkan dua menteri PD terancam yakni Menteri ESDM Darwin Saleh dan Menhub Fredy Numberi.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya