SOLOPOS.COM - Tangkapan layar akun resmi Instagram @rijksmuseum menunjukkan salah satu karya seni yang akan ditampilkan pada pameran Revolusi! Kemerdekaan Indonesia mulai Jumat (11/2/2022). (Istimewa/Instagram @rijksmuseum)

Solopos.com, SOLO — Rijksmuseum di Belanda akan menyelenggarakan pameran Revolusi! Kemerdekaan Indonesia mulai Jumat (11/2/2022).

Dilansir dari akun resmi Instagram Rijksmuseum, Sabtu (5/2/2022), museum nasional Belanda itu membocorkan sejumlah karya seni yang akan ditampilkan saat pameran Revolusi! Kemerdekaan Indonesia. Sebanyak dua karya seni yang akan dipamerkan itu potret Tanja Dezentjé dan gaun Jeanne van Leur – de Loos.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Both objects are part of the stories of Revolusi!: Indonesia Independent, our new exhibition on the Indonesian struggle for independence (1945-1949) and the people who experienced it. On show from 11 February. [Kedua objek tersebut adalah bagian dari cerita Revolusi! Kemerdekaan Indonesia. Pameran baru kami tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia (1945-1949) dan orang-orang yang mengalaminya. Ditampilkan mulai 11 Februari],” tulis akun @rijksmuseum.

Baca Juga : Ini Dia Berlian 70 Karat Sultan Banjarmasin Yang Katanya Mau Dikembalikan Belanda

Rijksmuseum juga menjelaskan alasan memasang lukisan gambar Tanja Dezentjé. Menurut Rijksmuseum, Tanja Dezentjé merupakan salah seorang warga negara Indonesia yang mengabarkan kemerdekaan Indonesia di dunia.

“The making of the exhibition Revolusi! Our colleagues are installing this portrait of Tanja Dezentjé. She became an Indonesian citizen and one of the envoys who, on behalf of the Republic, promoted Indonesian independence in the world. [Pembuatan pameran Revolusi! Rekan-rekan kami sedang memasang potret Tanja Dezentjé ini. Ia menjadi warga negara Indonesia dan salah satu utusan yang atas nama Republik [Indonesia], mempromosikan kemerdekaan Indonesia di dunia.],” unggahnya.

Selain potret Tanja Dezentjé, Rijksmuseum juga akan menampilkan gaun Jeanne van Leur – de Loos. Ada alasan tersendiri mengapa Rijksmuseum memasang gaun tersebut.

Baca Juga : 6 Fakta Unik Mobil Orang Indonesia Pertama yang Disimpan di Belanda

“Also just installed is the gown of Jeanne van Leur – de Loos. After she was liberated from the Japanese internment camp in 1945, she was confronted with textile scarcity in Jakarta. Therefore, she made a dress of silk topographic maps. [Yang juga baru dipasang adalah gaun Jeanne van Leur – de Loos. Setelah dibebaskan dari kamp interniran Jepang pada tahun 1945, ia dihadapkan pada kelangkaan tekstil di Jakarta. Karena itu, dia membuat gaun peta topografi sutra.],” ungkapnya.

Dilansir dari wikipedia, Rijksmuseum merupakan museum nasional Belanda yang didedikasikan untuk seni dan sejarah di Amsterdam. Museum ini terletak di Museum Square Amsterdam Selatan, dekat dengan Museum Van Gogh, Museum Stedelijk Amsterdam, dan Concertgebouw.

Baca Juga : Disimpan di Belanda, Mobil Pertama di Indonesia Milik Raja Solo Pakubuwono X Segera Pulang

Rijksmuseum didirikan di Den Haag pada 19 November 1798 dan dipindahkan ke Amsterdam pada 1808. Bangunan Rijksmuseum dirancang oleh Pierre Cuypers dan dibuka pada tahun 1885. Rijksmuseum adalah situs warisan nasional sejak 1970 dan terdaftar dalam 100 Situs Warisan Belanda Teratas pada tahun 1990.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Rijksmuseum (@rijksmuseum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya