PAMERAN OTOMOTIF: Pameran Most Targetkan Jual 210 Unit Mobil

PAMERAN MOBIL -- Ketua Masyarakat Otomotif Surakarta (Most), Ibnu Sahoer (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers Pameran Mobil Terbesar Surakarta di Solo Square, Selasa (27/3). Pameran Masyarakat Otomotif Surakarta (Most) diklaim merupakan pameran mobil terbesar di Soloraya, dan diagendakan dua kali dalam satu tahun dengan belasan merk mobil. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ketua Most, Ibnu Sahoer, mengungkapkan anggota Most tidak khawatir meskipun dibayangi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya diberlakukan awal April 2012. Menurutnya, di samping kenaikan harga BBM, ada isu mengenai pembatasan uang muka alias DP produk otomotif yang justu berpeluang mengerek penjualan. “Dari target yang disampaikan teman-teman diler, semua optimistis penjualan selama Pameran Most ke-6 akan bagus. Pameran Most terakhir target hanya 170 unit, tapi kali ini sudah 172 unit, belum ditambah Chevrolet, Toyota dan BMW,” beber dia, saat jumpa pers di mal setempat, Selasa (27/3/2012).

Pameran kali ini bahkan dinilai menjadi momentum untuk menggaet pembeli dengan menawarkan DP kredit rendah, sebelum aturan loan to value (LTV) resmi diberlakukan. Seperti diketahui per 15 Juni mendatang, Pemerintah menetapkan DP kredit kendaraan bermotor roda empat minimal 30%. Kepala Cabang Nissan Solo, Ngurah Sebudhie Jr, menjelaskan saat ini beberapa leasing yang menangani penjualan Nissan masih memberikan tawaran DP 10%. Menurutnya, jika masyarakat ingin memiliki unit dengan DP ringan, saat inilah momentumnya. Ngurah yakin mampu menjual 20-40 unit mobil selama pameran. “Mumpung masih bisa beli mobil dengan DP ringan,” ujar dia.

Hal senada diakui Supervisor Kia Solo, Refan Susanto. Refan menerangkan produk All New Picanto dan All New Rio masih bisa dibeli secara kredit dengan DP 15% selama pameran. Selain DP ringan, pihaknya melengkapi tawaran tersebut dengan bunga kredit 3,77% per tahun. Refan mematok target mampu menjual 20 unit selama pameran.

Bukan hanya Nissan dan Kia, hampir semua diler peserta Pameran Most mematok target penjualan tinggi. Para diler juga melengkapi tawaran DP ringan dengan bunga kredit rendah. Hal ini sejalan dengan tren turunnya suku bunga kredit perbankan seiring inflasi tahunan 2011 yang terkendali.

Supervisor Honda Bintang Jl Slamet Riyadi Solo, Erick, misalnya, berani memberikan bunga kredit mobil Honda 3,5% per tahun. Honda sendiri menetapkan target menjual 20 unit mobil selama pameran. “Kami pun masih berikan keringanan DP 20%, dengan tambahan bonus GPS dan kaca film V-kool selama 10 hari pameran,” imbuhnya.

Lebih jauh, ajang pameran kali ini juga menjadi sarana mengenalkan produk-produk teranyar dari 12 diler peserta. Seperti Ford, menawarkan tiga varian baru Ford, yakni dua tipe sedan dan satu hatchback. Supervisor Ford Area Jateng-DIY, Ari Hernowo, menyampaikan optimismenya mampu melepas 25 unit selama pameran. Selain Ford, ada pula Mazda yang selama ini belum pernah turut serta dalam Pameran Most. Kendati merupakan wajah baru di Most, pihak Mazda optimistis bisa menjual 10 unit selama pameran.