SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ramallah–Pemerintah Nasional Palestina (PNA), Sabtu menolak seruan Amerika Serikat untuk melanjutkan perundingan perdamaian yang macet dengan Israel tanpa syarat, dan meminta pembekuan pemukiman sepenuhnya di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
   
Sementara itu, kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza memperingatkan PNA terhadap pelanjutan itu dan mengingatkan, bahwa hanya Israel yang akan diuntungkan oleh perundingan perdamaian itu.
   
Kepala perunding Palestina, Saeb Erekat, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon, bahwa pihaknya tak bisa menerima imbauan itu, sejak pemerintah AS menyerukan tidak memasukkan pembekuan total pemukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur yang diduduki tersebut, dan juga tak mencakup jadwal bagi pelanjutan perundingan.
   
Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, Jumat mengatakan bahwa AS sedang bekerja dengan pemerintah Israel dan Palestina, selain juga dengan negara-negara Arab, yakni Mesir, Jordania dan Arab Saudi, bagi pelanjutan perundingan perdamaian secepat mungkin dan tanpa syarat.
   
Hillary membuat pernyataannya itu setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jordania, Nasser Judeh, dan menambahkan bahwa Washington akan memperbarui komitmennya serta meningkatkan upaya-upaya dalam membujuk pihak-pihak untuk kembali ke perundingan.
   
Kedua pejabat menyerukan terhadap Palestina dan Israel, untuk pertama-tama mengatasi masalah-masalah pelik tentang perbatasan dan status Jerusalem, dan mengatakan bahwa pemecahan kedua masalah itu akan otomatis menyelesaikan sengketa Tepi Barat dan Jerusalem Timur, yang menjadi kendala besar dalam proses perdamaian.
   
Namun Erekat mengatakan Hillary mengabaikan posisi Arab bahwa Israel harus menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di semua tempat di Tepi Barat, di samping di Jerusalem Timur yang mereka duduki.
   
ant/fid

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya