Solo (Espos)–Perwakilan tim pemantau, pengawas dan panitia penyelenggara ujian nasional (UN) mensepakatipakta kejujuran dalam pelaksanaan UN tahun ini.
Menurut perwakilan perguruan tinggi Universitas Sebelas Maret, Prof Dr Furqon Hidayatullah, pihaknya mengapresiasi adanya kesepakatan bersama tersebut, komitmen itu akan berdampak positif dalam pelaksanaan UN.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Dia mengatakan, hal ini merupakan salah satu implementasi dari pendidikan karakter yang tengah digagas Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
“Apa arti sebuah pendidikan apabila tidak ditunjang dengan sikap yang jujur dari sivitas akademik untuk menciptakan pendidikan secara bermutu,” ungkap dia pada acara sosialisasi UN di SMK 7 Solo, Sabtu (13/3).
Sementara itu, menurut Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo, kegiatan penandatangan fakta kejujuran tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di Kota Solo, pihaknya berharap dengan komitmen tersebut pelaksanaan UN dapat berjalan lancar.
Dia mengatakan, mengenai kesiapan pengamanan naskah UN, tim pengawas beserta, panitia penyelenggaran dan aparat kepolisian akan memperketat pendistribusian lembar soal dari Rayon ke subrayon hingga pada saat pengumpulan lembar jawab.
“Yang paling penting adalah mindset seluruh penyelenggara untuk berlaku jujur dan berjiwa korsa sehingga pelaksanaan dapat berjalan lancar,” jelas dia.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, seperti sebelumnya untuk guru pengawas ruang akan diberlakukan secara silang, selain itu ada tim pengawas atau pemantau dari Dewan Pendidikan Kota Solo serta jajaran perguruan tinggi meliputi dosen dan mahasiswa.
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
