SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Islamabad –– Pemerintah Pakistan mengumumkan hari berkabung nasional menyusul musibah jatuhnya pesawat yang mengangkut 152 orang di pinggiran Islamabad, ibukota Pakistan.

Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani dan kabinet menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tragis ini dan mendoakan para penumpang yang meninggal. Demikian pernyataan kantor PM Gilani.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Kabinet federal mengumumkan hari berkabung nasional selama 1 hari dikarenakan insiden tragis ini. PM menunda sidang kabinet hingga pekan depan,” demikian pernyataan dari kantor PM Gilani seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/7).

Sejauh ini lebih dari 80 jenazah telah ditemukan dari lokasi kecelakaan di daerah perbukitan dekat Islamabad. Menurut tim penyelamat, belum satu orang pun yang ditemukan selamat.

“Kami masih sibuk dalam operasi penyelamatan untuk menemukan jenazah-jenazah lainnya secepat mungkin,” kata Bani Amin, kepala kepolisian Islamabad.

“Kami telah menemukan lebih dari 80 jenazah dan jenazah-jenazah tersebut sedang diterbangkan,” ujar Amin yang mengawasi operasi pencarian korban.

Pesawat Airbus 321 milik Airblue, maskapai penerbangan swasta di Pakistan tersebut jatuh saat mendekati Bandara Internasional Islamabad hari ini. Belum diketahui sebab-sebab jatuhnya pesawat. Namun saat kejadian, hujan deras sedang turun dan kabut tebal menyelimuti. Kotak hitam pesawat dilaporkan telah ditemukan.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya