SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ISLAMABAD–Komisi khusus parlemen Pakistan, Selasa (20/3), menuntut serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) di wilayah negara itu diakhiri dan menuntut permintaan maaf atas serangan mematikan pada November 2011 sebagai syarat memperbaiki hubungan.

“Pakistan harus meninjau jejak kaki mereka di Pakistan. Ini berarti penghentian serangan pesawat tak berawak di Pakistan,” ujar ketua komisi, Raza Rabbani, seperti dilansir yahoonews. Komisi ini dibentuk untuk meninjau hubungan dengan Washington setelah serangan udara yang menewaskan 24 tentara Pakistan dan memicu kemarahan di dalam negeri.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Washington ingin membangun kembali hubungan dengan Islamabad, yang dipandang sebagai kunci keberhasilan mencapai kesepakatan dengan gerilyawan Afghanistan dan sebagai jalur pasokan bahan bakar dan bahan kebutuhan non-militer untuk pasukan NATO di Afghanistan berada di negara ini. Tuntutan parlemen Pakistan ini bia menyulitkan upaya membangun kembali hubungan saling menguntungkan kedua pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya