SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung— Seorang pekerja bangunan meninggal  dan enam pekerja lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya pagar sepanjang 15 meter di kompleks Gereja GBI, di Jalan Aruna, Bandung, Kamis (11/3).

Kapolres Bandung Barat AKBP Baskoro TP, di lokasi kejadian, mengatakan, korban meninggal itu atas nama Jaja, dan enam yang luka-luka di bawa ke RS Rajawali (empat) dan ke RS Hasan Sadikit  (dua).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Polisi terlihat menggunakan anjing pelacak di sekitar pagar dan gorong yang ambruk tersebut.
Seluruh korban ambruknya pagar Gereja GBI, di Jalan Aruna, Bandung, yang sedang dalam proses pembangunan,  Kamis, merupakan buruh bangunan yang mengerjakan proyek itu.

Menurut keterangan seorang korban, mereka merupakan warga Padaasih, Cisarua, Cimahi, dan masih memiliki hubungan keluarga.

Dari korban  yang dibawa ke Rumah Sakit Rajawali, lima orang boleh langsung pulang setelah mendapat perawatan dokter, yaitu Baa (22), Atep (16), Ana (35), Engkos 20, dan Ade Badar (46). Selain itu, dua korban ditangani di ICU, yaitu Wawan (26) yang patah tulang paha dan Dani (19) rahang patah  karena kepala terbentur runtuhan tembok ambruk.

Seorang korban telah meninggal begitu tiba di rumah sakit, yaitu  Jaja (45). Sementara itu, dua korban luka ringan mendapat perawatan di RS Hasan Sadikin, yaitu Andi dan Restu.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya