SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, BANTUL — Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul memperkirakan ada ribuan wisatawan yang akan memadati sejumlah objek wisata di pantai selatan untuk menggelar tradisi padusan, Minggu (10/3/2024) dan Senin (11/3/2024).

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, mengaku pihaknya tidak menyiapkan acara khusus saat tradisi padusan, yang digelar untuk menyambut bulan puasa atau Ramadan.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Meski demikian, Markus memperkirakan akan banyak wisatawan yang datang ke kawasan pantai selatan seperti Pantai Parangtritis, Depok, Pandansari, Goa Cemara, Cangkring hingga Pantai Baru. Selain wisata pantai yang dikelola Pemkab Bantul, mereka juga diprediksi mendatangi objek wisata yang dikelola masyarakat maupun swasta, seperti Pasar Kebon Empring hingga Taman Tempuran Cikal.

Selain itu, objek wisata wahana air juga tak luput dari kunjungan wisatawan untuk padusan, di antaranya Waterbyur, Galaxy Water Park, Balong Water Park, Kids Fun hingga Gabusan Water Park. Untuk Waterbyur, ada harga khusus pada Senin (11/3/2024) yakni Rp20.000. Kidsfun pada Senin-Selasa (11-12/3/2024) Rp20.000.

“Untuk Gabusan pada 8-10 Maret ada beli 5 bayar 4,” kata Ipung, Sabtu (9/3/2024).

Terkait dengan jumlah detail kunjungan wisatawan pada saat acara padusan, Ipung mengaku tidak bisa memprediksi. Kendati demikian, dia memberikan gambaran dari pengalaman sebelumnya. “Untuk hari Minggu dan Senin lebih dari 7.000 orang, Sebab, tidak hanya padusan, di tanggal tersebut merupakan akhir pekan dan juga libur hari raya Nyepi,” ucap Ipung.

Ipung berharap agar para pengelola destinasi wisata tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan yang melakukan tradisi padusan. “Kalau dari kami tentu tradisi padusan ini akan memberikan tambahan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata,” ucap Ipung.

Sementara itu, Polres Bantul mengaku siap mengamankan jalannya tradisi padusan. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, berharap agar masyarakat tetap berhati-hati saat menjalankan aktivitas tradisi padusan, utamanya di kawasan Pantai Selatan Bantul.

“Kami minta masyarakat untuk menaati peringatan yang ada. Mewaspadai adanya palung laut yang membahayakan. Oleh karena itu kami minta agar masyarakat tidak mandi di laut karena sangat berbahaya,” ucap Jeffry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya