SOLOPOS.COM - Muhammad Nuh (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, MALANG — Kasus Ospek ITN Malang memunculkan wacana pelarangan kegiatan Ospek di kampus. Namun, wacana ini ditentang oleh Mendikbud, M Nuh.

Fikri Dolasmantia Surya, seorang mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang meninggal dunia saat mengikuti ospek. Atas peristiwa itu, Mendikbud M Nuh menolak ospek di kampus dilarang.

Promosi Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar

“Ospek ada yang bagus kok. Jadi jangan dilarang, larang kekerasannya,” ujar Mendikbud usai melepas 178 calon dosen lulusan beasiswa unggulan Dikti di gedung Dirjen Dikti Kemendikbud, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Acara itu dihadiri Dirjen Dikti Djoko Santoso dan rektor beberapa perguruan tinggi.

Menurut Mendikbud, yang dilarang dalam ospek yakni kekerasannya. Sedangkan ospek berdampak positif pada siswa.

“Ospek itu positif asal sesuai hakekatnya yaitu transisi dari SMA ke perguruan tinggi. Ada tradisi baru yang perlu dikenalkan,” kata Mendikbud.

Fikri mengikuti ospek bertajuk Kemah Bakti Desa (KBD) yang digelar 12 Oktober lalu. Atas kejadian itu, Ketua Jurusan Planologi ITN Ibnu Sasongko dan Sekretaris Jurusan Planologi Arief Setyawan pun dipecat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya