SOLOPOS.COM - Wiranto (tengah) didampingi Matan KASAD Jendral (Purn) Subagyo HS (kiri) dan mantan Kapolri Jendral Pol (purn) Chairuddin Ismail dalam jumpa pers Rabu (18/12/2019). (Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA — Pendiri Partai Hanura, Wiranto, menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua dewan pembina partai. Dia mengaku ingin fokus dengan jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Namun, Ketua terpilih Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mengaku kaget pengunduran diri Wiranto itu. Alasannya, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, posisi dewan pembina itu sudah tidak ada.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

“Ya saya juga terkejut mundurnya dari mana. Kalau mundur itu kan kalau ada di tempat [dewan pembina]. Tapi kalau umpamanya di tempatnya tidak ada, dia mundur kan saya juga enggak ngerti,” katanya di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Bantah Dipecat, Wiranto Mengaku Mundur Dari Dewan Pembina Hanura

Meski begitu, OSO menjelaskan bahwa masalah tersebut tidak perlu diperbesar. Yang penting, semua kader memiliki niat untuk membesarkan Partai Hanura.

“[selama ini Wiranto] Anggota biasa. Saya juga kalau tidak jadi apa-apa, jadi anggota biasa, biar tidak jadi apa-apa, saya akan tetap menjadi anggota,” katanya.

Dituding Rekayasa Kasus Kivlan Zen, Ini Jawaban Wiranto

Sementara itu, Wiranto mengatakan bahwa pengunduran diri dilakukannya secara sadar tanpa adanya desakan atau paksaan. Apalagi sampai dituduh karena telah dipecat dan mengkhianati partai.

“Saya selalu berorientasi kepada tugas pokok saya. Saat ini saya ditugaskan Presiden sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden,” katanya, Rabu (18/12/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya