SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Komisi Nasional Perlindungan Anak batal mendampingi CL, korban penoyoran dalam peringatan hari anak nasional di TMII, melapor ke Mabes Polri. CL memilih jalur damai setelah keluarganya ditemui Komandan Paspamres.

“Orang tuanya katanya sudah ditemui Danpaspampres dan memilih damai. Kami tidak jadi melaporkan kekerasan terhadap CL ke Mabes Polri,” ujar Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, kepada detikcom, Senin (26/7) pukul 07.00 WIB.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Namun demikian Arist menyampaikan Komnas PA tetap berharap kasus kekerasan di perayaan hari anak nasional ini harus diungkap. Arist akan mengirimkan surat desakan kepada Paspampres agar mengungkap pelaku penoyoran terhadap CL.

“Kita akan menulis surat kepada Komandan Paspampres agar dicari tahu pelakunya. Ini mencederai hari anak nasional,” tegasnya.

Sedianya, hari ini pukul 10.00 WIB Arist bersama dengan orang tua CL akan mengadukan kasus penoyoran ini ke Mabes Polri. Bukan Paspampres-nya yang diadukan, namun tindakan melakukan kekerasan terhadap anak yang harus ditindak.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya