SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Lauren Junaedi, salah seorang orang tua Paskibraka yang dilecehkan seniornya, menegaskan akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

Selain itu, dia meminta agar Ketua Tim Investigasi Purna Paskibra Indonesia (PPI), M Mahdi dipecat dari PPI. “Saya tidak mewakili siapapun, selain anak saya. Saya akan bawa kasus ini ke ranah hukum. Entah itu pidana atau perdata,” ujar Lauren, Minggu (22/8).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Lauren menilai hasil investigasi PPI bertolak belakang dengan fakta yang terjadi. Mereka cenderung untuk melindungi para pelaku pelecehan tersebut. Inilah salah satu alasan, Lauren meminta agar Ketua Tim Investigasi PPI, M Mahdi, harus dipecat.

“Masa dikatakan anak-anak buka baju sendiri, bukan diperintah seniornya. Ini tidak masuk akal, buat apa buka baju segala,” bebernya.

Selain itu, Lauren pun merasa kesal dengan upaya beberapa orang PPI yang mengumpulkan para Paskibraka tersebut untuk memaksa mereka menandatangani surat bermaterai yang menyatakan tidak pernah ada kejadian pelecehan tersebut. Menurutnya upaya pembungkaman seperti ini tidak bisa diterima.

Lauren menambahkan, dirinya pun pernah dihubungi salah seorang anggota PPI. Orang itu mengiming-imingi dirinya jika tidak meributkan kasus ini, maka anaknya akan diberi jabatan di PPI. “Dia mau sogok saya. Dia bilang nanti jabatan anak saya bagus, dekat dengan presiden. Tapi saya bilang dengan tegas, no!” ungkap dia.

Saat ini Lauren mengaku masih mengumpulkan bukti-buki untuk membawa masalah ini ke ranah hukum. “Kasus ini harus tuntas,” tegasnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya