SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ILUSTRASI (Ayu Prawitasari/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Solo meminta pemerintah mempertimbangkan pemberian subsidi bagi angkutan umum menyusul rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per April.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Ketua Organda Solo yang juga Koordinator wilayah (Korwil) Organda Soloraya, Joko Suprapto mengatakan subsidi untuk angkutan umum bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, bukan hanya keringanan harga BBM.

Usulan subsidi ini mencuat lantaran pihaknya menyadari kenaikan tarif sebagai imbas kenaikan harga BBM bukanlah solusi terbaik.

“Keputusan menaikkan tarif bagi kami sebenarnya adalah keputusan sulit. Tapi, dengan harga BBM yang naik, kami tidak punya pilihan lain. Namun, kalau ada subsidi untuk angkutan umum itu sangat bagus. Bentuknya apa, terserah pemerintah. Mau pakai girik atau bentuk lain, silakan,” terang Joko, saat dijumpai wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (15/3/2012).

Joko melanjutkan bentuk subsidi hendaknya mampu menjamin masa depan bisnis angkutan umum. Misalnya, subsidi berupa keringanan pinjaman bagi pengusaha angkutan umum yang hendak meremajakan armada.

Menurutnya, langkah peremajaan armada akan memberi dampak lebih baik daripada menaikkan tarif. Pasalnya, dengan armada yang lebih bagus, penumpang akan kembali menggunakan angkutan umum. “Sekarang daripada naik bus yang kurang bagus, orang pilih naik sepeda motor Jakarta-Solo. Kalau ada pinjaman dengan bunga ringan atau tanpa bunga, itu akan membantu sekali,” imbuhnya.

Data Organda Solo menyebutkan 1.600-an armada di Solo dalam kondisi memprihatinkan. Hanya 50% dari total armada yang beroperasi setiap hari, padahal harga BBM belum ditetapkan naik. Dengan kenaikan harga BBM, Joko khawatir makin banyak armada yang terpaksa masuk kandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya