SOLOPOS.COM - Siswa SMK melakukan aksi corat-coret untuk merayakan kelulusan Ujian Nasional 2014 di Jl. M.H. Thamrin, Manahan, Solo, Selasa (20/5/2014). Meskipun dilarang, namun masih kedapatan siswa melakukan aksi corat-coret seragam sekolah dan konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan. (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Orang hilang Solo, satu orang yang ditemukan polisi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Krisma Fitri Arta, diketahui sudah masuk sekolah di SMKN 5 Solo.

Solopos.com, SOLO–Salah satu orang yang diduga terlibat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan diamankan Polda DIY di Pangkalan Bun, Krisma Fitri Arta, 17, diketahui sudah masuk sekolah di SMKN 5 Solo, Rabu (13/1/2016) pagi.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Wakil Kepala Bidang Humas atau Hubungan Industri SMKN 5 Solo, Sukidi, membenarkan Krisma yang ikut diamankan Polda DIY saat menemukan dr. Rica Tri Handayani di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, adalah siswa Kelas XI Program Keahlian Rangkaian Perangkat Lunak (RPL) SMKN 5 Solo. Rabu pagi tersebut, Krisma sudah masuk sekolah.

“Siswi tersebut didampingi orang tua karena memang hari ini dijadwalkan pemanggilan orang tua tersebut ke sekolah oleh BP dan Kesiswaan,” ungkap Sukidi ketika ditemui wartawan di SMKN 5 Solo, Rabu.

Sukidi mengakui pemanggilan orang tua Krisma tersebut berkaitan dengan ketidakhadiran Krisma untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah selama beberapa hari terakhir ini. Namun Sukidi mengaku tidak mengetahui berapa hari Krisma tidak masuk sekolah.

“Data lengkapnya ada di BP dan Kesiswaan. Saat ini BP dan Kesiswaan masih memberikan pembinaan dan berkomunikasi dengan Krisma maupun orang tuanya,” terangnya. Terkait pemanggilan orang tua ini dilakukan juga berdasarkan peraturan sekolah.

“Sebab sesuai aturan sekolah, bagi siswa yang tidak hadir atau mengikuti KBM ada prosesnya dan juga sanksi pengurangan nilai,” tambahnya.

Sayangnya, sejumlah wartawan yang hendak mewawancarai siswi tersebut diminta tidak menemui Krisma terlebih dulu dengan alasan untuk menjaga kondisi psikologisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya