SOLOPOS.COM - Damayanti Wisnu Putranti (Twitter.com/@SiBonekaKayu)

Operasi tangkap tangan KPK menangkap politikus dari Fraksi PDIP.

Solopos.com, JAKARTA — Anggota DPR dari Fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti (DWP) ditangkap Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait kasus dugaan suap.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sehubungan dengan penangkapan politikus Fraksi PDIP ini, nama Damayanti Wisnu Putranti menjadi sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter lewat tanda pagar (tagar) #MamaDoyanAspal.

“Apakah ini??? Cantik ya…tapi..#MamaDoyanAspal #MamaDoyanAspal,” tulis @bantoro29.

Damayanti Wisnu Putranti (Twitter.com/@bantoro29)

Damayanti Wisnu Putranti (Twitter.com/@bantoro29)

Dilansir Okezone, Kamis (14/1/2016), Damayanti Wisnu Putranti merupakan anggota Komisi V DPR. Penangkapannya sendiri terjadi pada Rabu (13/1/2016) malam.

“Iya ada. Kakap teri ada lengkap,” kata seorang sumber yang tak disebut identitasnya, Rabu (13/1/2016) malam.

Saat ditangkap tim penyelidik KPK, Damayanti Wisnu Putranti tengah melakukan transaksi suap. Damayanti tak bisa berkutik saat KPK mendapati ada uang bernilai miliaran rupiah di tangannya.

Informasi yang didapat Detik, Kamis, Damayanti ditangkap di sebuah tempat di dekat gedung DPR. Saat ditangkap politisi PDIP itu tengah melakukan transaksi suap, seorang kurir juga ikut diamankan.

Dari tangan Damayanti, KPK mendapati adanya tas yang ketika dibuka berisi uang bernilai miliaran rupiah. Namun, hingga saat ini jumlah resmi uang itu masih dihitung.

“Belum tahu jumlah detail uangnya,” kata Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati.

Uang suap tersebut untuk memuluskan proses pembahasan proyek pembangunan jalan di daerah Indonesia timur. Damayanti diduga memainkan perannya sebagai anggota dewan untuk bisa mengatur proyek di Kementerian PU.

Selain Damayanti, KPK juga menangkap seorang pejabat di Kementerian PU. Pejabat Kementerian PU itu ditangkap di tempat yang berlainan. Setelah berhasil menangkap Damayanti Rabu malam, tim lalu mengejar si pejabat Kementerian PU ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya