Operasi katarak di Pati (JIBI/SOLOPOS/Insetyonoto)
PATI — Sebanyak 59 warga kurang mampu penderita katarak di wilayah Pati mengikuti operasi gratis yang digelar Djarum Foundation Bhakti Sosial. Untuk kegiatan operasi ini Djarum menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jateng.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Pelaksanaan operasi katarak gratis dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH), Pati, Sabtu (13/4/2013).
Direktur Rumah Sakit KSH, dr Aris Munandar, mengatakan penderitaan katarak di Pati masih cukup besar, dan kebanyakan berasal dari keluarga kurang mampu.
“Warga yang mendaftar untuk mengikuti operasi katarak gratis ini cukup banyak yakni 250 orang, tapi setelah dilakukan skrening pemeriksaan yang lolos bisa dioperasi 59 penderita,” katanya.
Mereka yang tidak lolos dioperasi, antara lain karena katarak yang diderita belum matang, tekanan darah tinggi, dan ada penyakit gula atau diabetes. Sehingga, menurut dr Aris, kalau dipaksakan dilakukan tindakan operasi katarak akan berakibat fatal bagi penderita bersangkutan.
“Jadi operasi kataraknya ditunda dulu. Untuk itu berharap kepada Djarum Foundation bisa mengadakan operasi katarak gratis lagi di KSH,” harapnya.
Corporate Communication Djarum Foundation Bhakti Sosial, Bintang MM Aurelvina, menyatakan kegiatan operasi katarak gratis yang telah digelar sejak 2011 untuk menekan jumlah penderita katarak di Jateng.
“Pada 2013 kami mantergetkan akan melakukan 18 operasi katarak gratis di sejumlah rumah sakit kepada sekitar 700 penderita,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
