SOLOPOS.COM - Daniel Pearl dalam video yang dirilis oleh kelompok yang menculiknya di Pakistan. (news.in.msn.com)

Daniel Pearl dalam video yang dirilis oleh kelompok yang menculiknya di Pakistan. (news.in.msn.com)

Daniel Jacob Pearl adalah Kepala Biro Wall Street Journal wilayah Asia Selatan, yang saat diculik sedang bertugas di Pakistan untuk melacak dugaan keterkaitan seorang tersangka pelaku serangan bom di AS dengan kelompok Al Qaeda.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Pada 23 Januari 2002, dia pergi melakukan pertemuan dengan seorang tokoh lokal di Karachi, Pakistan. Saat itu dia diculik di dekat Hotel Metropole oleh sebuah kelompok militan yang menamakan diri National Movement for the Restoration of Pakistani Sovereignty. Kelompok ini dalam pernyataannya menuduh Pearl sebagai mata-mata. Mereka lantas mengirimkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah AS seperti pembebasan seluruh tahanan tersangka terorisme.

Sembilan hari kemudian penculik mengumumkan Pearl sudah dihukum mati dengan dipenggal. Pada 16 Mei jenazah Pearl ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya dipotong-potong menjadi 10 bagian dan dikubur bersama kepalanya dalam kuburan dangkal. Sehelai jaket yang dikenakannya saat tampil dalam rekaman video yang dirilis penculik juga ditemukan di kuburan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya