SOLOPOS.COM - Johnson Beharry, personel AD Inggris, menunjukkan Victoria Cross yang diterimanya tahun 2005 berkat keberaniannya menyelamatkan rekan-rekannya di bawah gempuran musuh dalam operasi militer di Irak. (guardian.co.uk)
Johnson Beharry, personel AD Inggris, menunjukkan Victoria Cross yang diterimanya tahun 2005 berkat keberaniannya menyelamatkan rekan-rekannya di bawah gempuran musuh dalam operasi militer di Irak. (guardian.co.uk)
Victoria Cross (VC) adalah tanda jasa tertinggi militer Inggris yang diberikan kepada anggota militer dari segala jenjang kepangkatan atau warga sipil yang bekerja di bawah komando militer. Tanda jasa ini dianugerahkan langsung oleh Raja atau Ratu Inggris dalam upacara khusus di Istana Buckingham.
Promosi
BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel
Tanda jasa ini kali pertama diperkenalkan penggunaannya oleh Ratu Victoria pada 29 Januari 1856 untuk menghormati aksi gagah berani personel militer dalam Perang Krimea. Pada bagian bawah lencana VC terdapat tulisan “For Valour” atau “Untuk Keberanian,” yang menunjukkan penghargaan bagi mereka yang melakukan tindakan gagah berani yang luar biasa di depan musuh. Hingga sekarang tanda jasa ini sudah diberikan 1.356 kali bagi 1.353 orang. Sejak Perang Dunia II hingga sekarang, baru 13 orang yang menerimanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik
Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"
Klik link ini.