ON THIS DAY: George Foreman Menjadi Juara Dunia Tertua Tinju Kelas Berat

George Foreman (wikipedia.org)

George Edward Foreman (lahir 10 Januari 1949 di Marshall, Texas), adalah sebagai anak yang penuh masalah dan putus sekolah. Pada masa remajanya, Foreman bergabung dengan program President Lyndon Johnson’s Jobs Corps. Di tempat inilah dia menemukan bakat terpendamnya dalam bidang olahraga tinju.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Setelah dewasa, Foreman dikenal sebagai dua kali juara dunia tinju dan dianggap sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang sejarah. Ia pernah meraih emas di Olimpiade Meksiko 1968 dan mulai terjun ke tinju profesional pada 1969.

Kali pertama menjadi juara dunia tinju kelas berat WBA dan WBC pada 22 Januari 1973 dengan memukul TKO Joe Frazier pada ronde kedua. Kemenangannya ini membuat namanya melambung tinggi sebagai bintang baru dalam tinju kelas berat.

Namun Muhammad Ali dengan perkasa meredam pukulan keras Foreman di Kinshasa, Zaire atau Kongo. Ali berhasil melucuti gelar Foreman dengan kemenangan KO pada ronde 8 dalam sebuah pertandingan yang mendebarkan.

Foreman memutuskan pensiun dari dunia tinju pada 1977 menyusul kekalahan dari Jimmy Young. Namun pada 1987 Foreman kembali menekuni tinju dan secara mengejutkan berhasil memukul KO pada ronde 10 juara bertahan versi WBA dan IBF, Michael Moorer, pada 5 Nopember 1994.

Kemenangannya atas Moorer membuat Foreman menjadi petinju tertua sepanjang sejarah yang berhasil menjadi juara dunia kelas berat, yakni pada usia 45 tahun.

Kehidupan di luar tinju:

– Saat menderita kekalahan dari Jimmy Young, Foreman merenung di kamar gantinya dan menemukan jalan hidup yang baru, yakni sebagai pendeta. Pada waktu itu dia memutuskan pensiun dari tinju dan menjadi pendeta di Houston, Texas, serta mendirikan pusat bimbingan bagi anak muda.

– Foreman sering kali diundang dalam entrance pertandingan tinju dari dua petinju bersaudara yang sama-sama juara dunia kelas berat Vitali Klitscko dan Wladimir Klitschko, sebelum pertandingan Klitschko bersaudara dimulai.

– Foreman memiliki lima putra dan lima putri. Kelima putranya diberi nama depan George seperti dirinya.

– Foreman menikah empat kali dan tiga kali bercerai, masing-masing dengan Adrienne Foreman-Jones (cerai), Cynthia Lewis Foreman (cerai), Andrea Skeete (cerai) dan Mary “Joan” Foreman (istri sampai sekarang)

– Mendapat julukan Big George saat masih aktif sebagai atelt tinju, Foreman saat ini menjadi seorang pengusaha yang cukup sukses dan mengabdikan dirinya pada Gereja. Contoh kesuksesan usaha Foreman adalah produksi pakaian kasual untuk pria dengan ukuran super besar dengan merk Big and Tall.