SOLOPOS.COM - Proses evakuasi para penambang di Tambang Copoapo, Chili (wikipedia.org)

Proses evakuasi para penambang di Tambang Copoapo, Chili (wikipedia.org)

Kecelakaan pertambangan Copiapo 2010 terjadi pada 5 Agustus 2010, ketika tambang tembaga-emas San Jose, dekat Copiapo, Chili, runtuh dan menjebak 33 pria di bawah tanah. Para penambang bertahan di bawah tanah selama 69 hari.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Seluruh 33 penambang diselamatkan dan dibawa ke permukaan pada 13 Oktober 2010, dengan penambang pertama keluar dari kapsul penyelamat Phoenix (Fenix 2) pukul 00.10 waktu Chili dan penambang terakhir keluar pada pukul 21.55 waktu Chili.

Hampir semua penambang dalam kondisi baik dan dapat pulih sepenuhnya. Dua penambang menderita silikosis (salah satunya juga menderita pneumonia) dan lainnya menderita infeksi gigi dan masalah pada kornea. Dua dari penambang yang diselamatkan langsung dioperasi dengan anestesi umum karena abses akar gigi yang parah.

Tambang San Jose terletak sekitar 45 kilometer di utara Copiapo, Chili utara. Para penambang terjebak di kedalaman 700 m dan berjarak 5 kilometer dari pintu masuk tambang, mengikuti putaran dan belokan menuju pintu masuk tambang. Tambang ini memiliki sejarah ketidakstabilan tanah yang pernah mengakibatkan kecelakaan sebelumnya, termasuk satu korban tewas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya