SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Olimpiade Sains Nasional 2015 dibuka hingga 30 September untuk masa pendaftaran.

Solopos.com, SOLO – Panitia Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 menilai minat mahasiswa perguruan tinggi (PT) di wilayah Soloraya terbilang cukup rendah dalam mengikuti ajang kompetisi itu. .

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Ketua panitia OSN, Prof.Dr. Sugiyarto M.Si mengatakan OSN kali ini didukung pihak BUMN Pertamina. Meski demikian, jumlah pendaftar OSN Pertamina hanya belasan orang dari kuota yang harus terpenuhi, yakni 450 peserta se-Soloraya.

“Pendaftaran dibuka hingga 30 September 2015. Namun, kalau pesertanya tetap sedikit, akan ada perpanjangan masa pendaftaran lagi,” paparnya saat ditemui di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (16/9/2015).

Tahun lalu, kata dia, jumlah peserta yang mendaftar memang cukup menggembirakan, yakni menembus 900-an orang dari kuota 800-an peserta. Namun, kata dia, hanya 500-an yang datang mengikuti tes.

“Pendaftarannya memang lewat online, jadi sangat banyak. Nah, ketika diminta datang untuk mengikuti tes, tak banyak yang datang,” papar Wakil Dekan III Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ini.

Dia menyatakan ada banyak faktor yang membuat jumlah peminat OSN Pertamina kali ini sangat sedikit. Pertama, waktu pelaksanaannya yang sempat tertunda berkali-kali sehingga bertabrakan dengan agenda kegiatan mahasiswa lainnya.

Kedua, adanya syarat bahwa setiap peserta harus memiliki kartu tanda mahasiswa (KTM).
“Syarat kedua ini membuat mahasiswa baru dan belum memiliki KTM menjadi terganjal. Padahal, mahasiswa semester awal ini masih ingat kuat teori-teori dasar pelajaran SLTA,” paparnya.

Salah satu calon peserta OSN Pertamina, Dyah Ayu Dianawati, mengaku telah berulangkali ikut mendaftar OSN namun tak pernah lolos. Ia tak kapok dan kali ini kembali ikut OSN, meski sudah semester akhir di UNS.

“Bagi saya, ikut OSN ini sekaligus untuk me-review ingatan saya tentang pelajaran yang sudah saya pelajari selama ini,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya