SOLOPOS.COM - Dua siswi SMK Kasatriyan Kartasura, Sukoharjo tengah merapikan ranjang di hotel tempat mereka melakukan praktik kerja (JIBI/Solopos/Dok.)

Okupansi hotel Solo, pengelola hotel di Solo mengeluhkan tak meratanya perolehan tamu selama event budaya di Solo.

Solopos.com, SOLO--Banyaknya event kebudayaan yang digelar di Solo akhir-akhir ini membuat okupansi di beberapa hotel melambung. Namun demikian, persebaran wisatawan tersebut belum merata pada semua hotel di Kota Bengawan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

General Manager (GM) Dinasty Hotel Solo, Roni Andrianto, mengungkapkan rentetan event kebudayaan di Kota Solo memberikan dampak positif terhadap revenue hotel. Okupansi hotel sempat penuh menyentuh 100% saat penyelenggaraan Solo International Performing Arts (SIPA) dan Festifal Payung Indonesia beberapa waktu yang lalu.

“Alhamdulillah saat dua event tersebut hotel kami full (okupansinya). Tamu didominasi peserta lokal yang tampil saat event tersebut,” urainya saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/9/2015).

Menurutnya, rata-rata tamu menginap selama tiga hari. Namun, ada pula yang menginap sampai lima hari karena harus mempersiapkan diri sebelum pentas.

Roni meminta kepada pemerintah kota agar event kebudayaan harus benar-benar dikelola dengan baik. Hal itu cukup efektif untuk menarik wisatawan berkunjung ke Solo.

Namun demikian, rentetan event kebudayaan tersebut tidak semuanya memberikan dampak positif terhadap hotel. Beberapa hotel hanya kebagian beberapa tamu selama penyelenggaraan event tersebut.

General Manager Sunan Hotel Solo, Mustafa Rahmatono, menuturkan hotelnya kebagian beberapa tamu mancanegara dari Prancis. “Gelaran SIPA 2015 kami kecripatan beberapa tamu dari Prancis. Tahun sebelumnya malah enggak ada,” urainya saat ditemui Solopos.com di hotel setempat belum lama ini.

Namun demikian, dia optimistis okupansi hotel pada September terus tumbuh positif. Sebelumnya, pada Agustus okupansi hotel mencapai sekitar 65%. Dia berharap pada September okupansi bisa lebih baik dibandingkan Agustus.

Sementara, Assistant Public Relations Manager Aston Solo Hotel, Anna Tamara Sungkar, mengatakan event tersebut hanya belum sepenuhnya memberikan dampak besar kepada hotel.
“Memang ada kontribusinya, tetapi tamu dari SIPA yang menginap hanya beberapa,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di Solo Square Mall belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya