SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington–Presiden AS Barack Obama Selasa (1/9) waktu setempat memuji Islam sebagai bagian integral dari Amerika, ketika ia menjamu orang-orang Islam penting AS pada buka puasa untuk menandai bulan puasa Ramadan.

“Bagi lebih dari satu miliar lebih umat Islam, Ramadan adalah waktu bagi peningkatan ketaatan dan perenungan,” kata Obama, dalam pidato menyambut para tamunya di Ruang Makan Kebesaran Gedung Putih.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Buka puasa malam ini adalah ritual yang dilakukan Ramadan ini di meja dapur dan masjid di seluruh 50 negara bagian,” kata Obama.

“Islam seperti yang kita tahu adalah bagian dari Amerika. Seperti penduduk Amerika yang lebih luas, masyarakat Muslim Amerika adalah satu dari dinamisme dan keragaman yang luar biasa.

“Pada kesempatan ini, kita merayakan bulan suci Ramadan dan kita juga merayakan bagaimana banyak orang Islam yang telah memperkaya  Amerika dan kebudayaannya di jalan yang besar dan kecil,” ujar presiden.

Di antara para tamu yang Obama puji adalah Bilqis Abdul-Qaadir, seorang mahasiswi tahun pertama di University of Memphis yang mencatat lebih banyak nilai ketimbang anak perempuan dan anak laki-laki lainnya dalam sejarah bola basket sekolah menengah atas di negara bagian Massachusetts.

“Ia belum lama ini mengatakan pada seorang wartawan, ‘Saya ingin mengilhami banyak remaja putri Muslim jika mereka ingin bermain bola basket’. Apapun mungkin, mereka dapat melakukan itu juga,” kata Obama, yang dikenal mencintai olahraga itu.

“Bilqis adalah inspirasi bukan hanya bagi anak-anak perempuan Muslim, ia adalah inspirasi bagi kita semua.”

Presiden juga mengakui dua anggota parlemen Muslim pertama di Kongres AS, Keith Ellison dan Andre Carson.

Dalam satu pesan untuk menandai Ramadan pekan lalu, Obama menjanjikan “tindakan konkrit” untuk memperbarui hubungan dengan negara-negara Islam, kurang dari tiga bulan setelah pidatonya yang bersejarah pada dunia muslim di Kairo.

“Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya pada awal baru antara Amerika dan muslim di sekeliling dunia,” kata Obama dalam pidato video yang disiarkan ketika sekitar 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk melakukan satu bulan puasa dan perenungan.

Presiden yang memiliki akar Muslim pada pihak keluarga ayahnya itu, juga menjanjikan dukungan “keras hati” pada penyelesaian dua-negara bagi konflik Palestina-Israel, serta untuk “akhir perang yang bertanggungjawab di Irak”.

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya