SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan keterangan pers tentang sikapnya atas situasi Suriah di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu (31/8/2013). (JIBI/Solopos/Reuters/Mike Theiler)

Obama menyampaikan pidato kenegaran sebelum mundur dari jabatannya.

Harianjogja.com, AMERIKA-Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama berjanji mendorong ilmuwan menemukan obat untuk menyembuhkan kanker. Adapun janji ini merupakan kelanjutan dari upaya Wakil Presiden, Joe Biden.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Dalam dalam pidato kenegaraannya yang terakhir mengatakan Amerika harus memanfaatkan semangat berinovasi untuk mengatasi penyakit kanker.

“Untuk orang-orang yang kita cintai tetapi telah pergi, untuk keluarga yang masih dapat kita selamatkan, mari membuat Amerika menjadi negara yang dapat menyembuhkan kanker untuk semua,” kata Obama seperti dilansir dari Reuters Rabu (13/1/2016).

Biden yang duduk di belakang Presiden tersenyum mendengar hal ini. Adapun Obama mengatakan Wakil Presiden menjadi penangungjawab misi ini.

Mendengar hal ini, orang yang hadir dalam pidato kenegaran tersebut bertepuk tangan sambil berdiri untuk Biden. Tahun lalu, Buden kehilangan anaknya, 46, karena sakit kanker otak.

Biden menyatakan karena kematian anaknya, dia tidak akan menjalani pemilihan presiden pada 2016. Namun dia berjanji untuk tetap fokus bekerja menyelesaikan misi “perjalanan ke bulan” untuk mengakhiri kanker.

Dalam pers rilis yang dikeluarkan State of the Union, Biden menyampaikan Gedung Putih akan fokus pada peningkatan sumber daya publik dan swasta untuk memerangi penyakit dan meningkatkan pengembangan dan pembagian informasi antara peneliti dan profesional medis.

“Hal ini merupakan masalah yang pribadi untuk saya,” tegas Biden.

Dia akan bepergian ke Universitas Pennsylavia, Perelman School of Medicine pada Jumat untuk berbicara dengan ahli kesehatan. Minggu depan dia akan bertemu ahli World Economic Forum di Davos, Switzerland untuk mendiskusikan masalah ini.

Kepala Ekonomi Gedung Putih, Jason Furman kepada wartawan sebelum pidato Obama mengatakan penanganan kanker akan pada tahun lalu dianggarkan National Institutes of Health sebesar US$2 miliar.

Awal bulan ini, sejumlah perusahaan swasta dan pusat penelitian kanker bekerja sama untuk mencapai misi memerangi kanker. Program The Cancer Moonshot 2020 merupakan pengembangan vaksin atau immunotherapy untuk memerangi kanker yang ditarget dapat diatasi pada akhir dekade. Perusahaan yang menyatakan bergabung dengan aksi ini seperti Celgene Corp. Amgen Inc dan NantKwest Inc.

Dalam pidatonya, Obama juga menekan AS seharusnya melanjutkan bantuan untuk memerangi penyakit di negara Afrika maupun negara lain.

“Saat ini, kita berada di jalur untuk mengakhiri penyebaran virus HIV AIDS, dan kita memiliki kemampuan yang sama mengatasi malaria,” kata Obama. Dia juga akan menekankan kongres untuk mendanai usaha ini pada 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya