Solopos.com, CIANJUR — Akhir pekan istimewa yang disebabkan jatuhnya hari libur nasional Hari Raya Nyepi, Senin (31/3/2014), membuat jalur ke objek wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat macet total, Minggu (30/3/2014). Menjelang malam antrean panjang kendaraan menuju arah Bogor terlihat di sepanjang Jalur Puncak-Cianjur, Jabar hingga hingga 15 km panjangnya.
Pantauan, antrean panjang kendaraan sudah terlihat sejak sore menjelang, sehingga jarak tempuh dari Cianjur menuju Cipanas yang biasa ditempuh dalam waktu 15 menit, harus menghabiskan waktu hingga dua jam. Weni, 34, warga Jakarta Selatan, mengaku telah terjebak di jalur Cipanas, selama 3 jam. Bahkan menjelang sore laju kendaraan sempat terhenti selama beberapa menit karena padatnya arus kendaraan menuju arah Puncak, Bogor dan seterusnya.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kami hendak pulang ke Jakarta, setelah berlibur ke Taman Bunga, Cipanas. Sudah hampir tiga jam kami terjebak di Jalur Cipanas. Harapan kami segera dibuka satu jalur menuju Puncak,” katanya.
Menjelang malam pihak berwajib baik Polres Cianjur dan Polres Cianjur, belum melakukan sistim buka tutup satu arah guna memutus rantai kemacetan yang selalu terjadi setiap libur panjang akhir pekan karena arus kendaraan dari arah Bogor, masih cukup padat. ”Diperkirakan baru malam ini kami akan melakukan sistim buka tutup satu arah karena masih menunggu kordinasi dari Polres Bogor,” kata seorang polisi lalu lintas Polres Cianjur saat ditemui di jalur Cipanas.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya telah mengarahkan pengendara dengan tujuan Cianjur dari Cipanas, untuk mengambil jalur alternatif Hanjawar-Pacet karena menjelang volume kendaraan dari kedua arah terus bertambah. Pihaknya memperkirakan volume kendaraan akan terus bertambah hingga tengah malam karena arus kendaraan dari arah Bogor yang masuk ke wilayah Cipanas masih terlihat padat.
”Saat ini ratusan anggota diturunkan untuk mengatasi terjadinya macet total di Jalur Cipanas-Puncak. Sebagian besar anggota mengarahkan kendaraan kebeberapa jalur alternatif,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
