SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Populer saja tidak cukup, caleg artis pun harus merogoh kocek dalam-dalam di Pemilu 2014 mendatang. Tentu saja karena di politik ada istilah ‘no free lunch’, tak ada makan siang gratis.

“Untuk artis diperlukan antara Rp 250 juta sampai Rp 1 miliar, menurut saya sangat bisa dipahami,” kata Wasekjen Golkar yang kini duduk di kursi anggota Komisi I DPR Nurul Arifin seperti dilansir Detikcom Sabtu (4/5).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Memang artis punya modal popularitas alias tenar. Namun sebagai caleg tetap harus belanja logistik kampanye. Kampanye juga memerlukan biaya transportasi dan akomodasi yang tidak sedikit.

“Dana dibutuhkan untuk belanja logistik kampanye, transportasi dan akomodasi. Kalau punya tim ya dia harus kasih nomor tim pemenangannya,” kata mantan artis berusia 46 tahun ini.

Nurul sendiri akan berbelanja sejumlah atribut kampanye yang nyentrik, seperti pakaian dalam wanita. Karena Nurul paham sekali, populer saja tak membuat dirinya terpilih lagi di Pemilu 2014.

“Populer aja tidak cukup. Modal duit aja juga bukan berarti segalanya. Jadi harus ada kombinasi tiga hal yaitu populer, partai, dan finansial. Di zaman pragmatis dan permisif seperti sekarang tidak ada keringat yang gratis, no free lunch,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya