MOSCOW – Rusia berpendapat tak ada bukti kuat yang menunjukkan program nuklirIran bertujuan untuk mengembangkan senjata. Rusia juga memeperingatkan, serangan terhadapIran akan menyebabkan bencana di Timur Tengah.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Demikian dilaporkan Kantor Berita Rusia, Interfax, mengutip wakil Menlu Sergei Ryabkov, Kamis (6/9/2012). Sejumlah pejabat Rusia telah membuat pernyataan serupa sebelumnya, namun Ryabkov ini menggarisbawahi keprihatinan Moskow terkait kemungkinanIsrael melancarkan serangan yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.
“Kami, seperti sebelumnya, tak melihat tanda-tanda ada dimensi militer dalam program nuklir Iran. Tak ada tanda-tanda,” tegas Ryabkov.
Ancaman Israel untuk menyerang fasilitas-fasilitas nuklirIrantelah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Ancaman ini dibalas Hizbullah Lebanon yang menyebut Iran bisa menyerang pangkalan militer Amerika Seikar (AS) di kawasan itu.
Rusia pun memperingatkanIsraeldan negara-negara lain untuk tidak menyerang Iran atas program nuklirnya. Aksi militer menurut Rusia hanya akan menimbulkan bencana di Timur Tengah yang berimbas jauh di luar kawasan itu.
“Kami peringatkan agar tak ada solusi militer asing, itu akan sangat melukai, menimbulkan bencana stabilitas kawasan dan akan mengakibatkan syok mendalam di bidang keamanan dan ekonomi hingga jauh melewati batasan wilayah Timur tengah,” lanjut Ryabkov.