SOLOPOS.COM - Penyidik KPK Novel Baswedan. (Antara-Indrianto Eko Suwarso)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan meragukan komisi antirasuah itu bakal menangkap politikus PDIP yang kini buron, Harun Masiku, yang disebut Polri berada di Indonesia.

Alasannya, karena KPK saat ini masih dipimpin oleh Firli Bahuri.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Sebagai informasi, Harun Masiku ditetapkan sebagai buronan KPK pada Januari 2020 terkait dengan kasus suap penetapan anggota DPR terpilih 2019-2024.

“Ini masalah kemauan saja. Mau dibantu oleh siapapun, kalau pimpinan KPK-nya tidak mau, ya tidak akan ditangkap. Sebagaimana pernah saya sampaikan, selama pimpinan KPK adalah Firli [Ketua KPK] dkk, maka Harun Masiku tidak akan ditangkap,” ujarnya kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (7/8/2023).
Novel mengaku sangat mengenal Firli Bahuri karena dirinya bertugas di KPK sebelum pensiunan jenderal Polri tersebut.

Ia menyatakan, selama masih dipimpin Firli bersama Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron, KPK tidak akan pernah menangkap Harun Masiku.

“Saya kenal Firli dan saya pernah lama tugas di KPK, jadi saya banyak informasi yang dengan itu bisa membuat keyakinan,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan bahwa Harun berada di dalam negeri berdasarkan data perlintasannya.

Mantan calon legislatif (caleg) PDIP itu sebelumnya sempat dikabarkan berada di Kamboja.

“Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri,” ujar Krishna seusai bertemu dengan pimpinan dan pejabat struktural KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Mantan atasan Ferdy Sambo itu menyatakan, data perlintasan yang dimiliki Polri menunjukkan Harun Masiku sempat keluar Indonesia dan kembali lagi di hari yang sama.

Jenderal polisi bintang dua itu membantah Harun Masiku keluar masuk Indonesia selama pelariannya.

“Setelah dia keluar dia balik lagi ke dalam. Jadi dia sebenarnya bersembunyi di dalam tidak seperti rumor,” ujarnya.

Kendati kuat diduga berada di dalam negeri, kata Krishna, Polri tidak akan menghentikan pencarian Harun di luar negeri.

Adapun informasi mengenai keberadaan Harun Masiku berdasarkan data perlintasan tersebut telah disampaikan kepada KPK.

Ke depan, lembaga antirasuah bakal menindaklanjuti laporan tersebut.

Harun merupakan satu dari tiga tersangka korupsi yang masuk daftar pencarian orang (DPO) KPK.

Dua orang lainnya yaitu Paulus Tannos dan Kirana Kotama.

“Secara teknis, tadi kan sudah dijelaskan oleh Pak Krishna, saya kira teman-teman harus memahami aspek yuridis bisa kami sampaikan ke teman-teman, teknisnya tidak bisa kami sampaikan ke teman-teman,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, pada kesempatan yang sama.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Novel Baswedan Pesimistis Firli Cs Tangkap Harun Masiku”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya