SOLOPOS.COM - Novel Baswedan (lensaindonesia.com)

Novel Baswedan ditangkap Bareskrim dan mendapat reaksi dari pinpinan KPK.

Solopos.com, JAKARTA — Polri menanggapi ancaman para Plt. Pimpinan KPK yang akan mengundurkan diri jika permintaan penangguhan penahanan Novel Baswedan tidak digubris Polri. Polri menyebut kasus Novel Baswedan bukan perkara antarlembaga, melainkan kasus personal.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Ini masalah penegakan hukum, ini adalah persoalan personal, bukan antara KPK dan Polri. Selama ini hubungan KPK-Polri sangat baik, saya kira pakar hukum juga tahu, hukum harus berproses. Saya harap semua pihak menghormati proses hukum Polri,” kata Kadiv Humas Polri, Anton Charliyan, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (1/5/2015), yang ditayangkan live di Kompas TV.

Anton Charliyan berkali-kali mengatakan bahwa kasus Novel Baswedan bukan rekayasa. Dia pun menolak berkomentar langsung terhadap ancaman pengunduran diri pimpinan KPK. “Soal pengunduran diri, itu saya tidak bisa berkomentar,” katanya.

Dia pun membandingkan ketika para menteri tidak bereaksi ketika ada anggota stafnya yang menjalani proses hukum. “Ini salah satu contoh, bagaimana sikap negara menghormati hukum. Yang kita laksanakan adalah ranah hukum sesuai prosedur hukum.”

Sebelumnya, Plt. Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, mengatakan akan meletakkan jabatannya jika upayanya menangguhkan penahanan Novel Baswedan tak berhasil. Dia mengatakan hal itu bukan karena sosok Novel Baswedan, namun karena tanggung jawabnya terhadap penyidik KPK.

“Dalam konteks penahanan Novel Baswedan, ini bukan soal Novel atau KPK, tapi Novel adalah bagian dari lembaga KPK. Jadi menjadi taruhan bagi kami, kredibilitas pimpinan KPK untuk memimpin lembaga ini,” kata Plt. Wakil Ketua KPK, Johan Budi, dalam konferensi pers di Gedung KPK yang disiarkan langsung sejumlah stasiun TV nasional, Jumat (1/5/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya