SOLOPOS.COM - Novel Baswedan (lensaindonesia.com)

Novel Baswedan ditangkap dini hari tadi. Spekulasi pun berkembang soal latar belakang penangkapan itu.

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah penangkapan Novel Baswedan oleh Bareskrim Polri terkait kasus korupsi yang melibatkan seorang anggota Polri. Penangkapan Novel memicu spekulasi terkait kasus yang pernah ditangani penyidik senior KPK itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji di Jakarta, Jumat (1/5/2015). “[Novel Baswedan] Bukan satgas kasus Adriansyah dan bukan penyidik Pak Budi Gunawan, ini harus klir, kalau tidak percaya,” tuturnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir, hanya ada satu kasus korupsi yang ditangani KPK dan diduga melibatkan anggota Polri bernama Briptu Agung Krisdianto. Briptu Agung menjadi kurir yang menyerahkan uang dari Direktur PT Mitra Maju Sukses (MMS), Andrew Hidayat, kepada anggota DPR dari Fraksi PDIP, Adriansyah. Suap itu diduga untuk memuluskan izin pertambangan PT MMS.

Novel Baswedan telah ditahan pihak Bareskrim Polri dalam kasus dugaan penganiayaan yang terjadi 11 tahun silam terhadap seorang pencuri sarang burung walet. Saat itu, Novel menjadi Kasatreskrim Polresta Bengkulu.

Dalam kasus Adriansyah, Novel Baswedan sempat disinyalir menjadi salah satu anggota satgas dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang juga berhasil meringkus Agung Krisdiyanto. OTT itu digelar bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres PDIP di Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya