Novel Baswedan ditangkap semalam. Presiden Jokowi juga bereaksi dengan memerintahkan Kapolri untuk tidak menahan Novel.
Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung bereaksi menanggapi penangkapan Novel Baswedan yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri, Jumat (1/5/2015) dini hari. Presiden Jokowi memberikan empat perintah, salah satunya agar Polri membebaskan Novel Baswedan.
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo
Hal itu diungkapkan Jokowi yang saat ini sedang berada di Solo. Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara KPK-Polri. “Tadi saya sudah perintahkan ke Kapolri, pertama untuk tidak ditahan. Kedua proses hukum harus dilakukan secara transparan dan adil,” kata Presiden Jokowi seusai salat jumat di Masjid Kotta Barat, Solo.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tidak membuat kontroversi. Pernyataan ini bisa dibilang menjadi yang paling tegas untuk Polri sejak polemik KPK vs Polri berlangsung awal tahun ini.
“Ketiga, Kapolri untuk tidak membuat hal-hal yang membuat kontroversi di masyarakat. Maupun kesinergian antara KPK dan Polri. Mereka harus kerja sama-sama, Polri, KPK dan Kejaksaan,” katanya.
Saat ditanya kembali upaya pembebasan Novel Baswedan, Presiden Joko Widodo kembali menjawab “sudah saya perintahkan tadi.”