SOLOPOS.COM - Budi Waseso. (JIBI/Solopos/Antara)

Novel Baswedan ditangkap dan hingga kini masih diperiksa. Kabareskrim menyebut Novel tak kooperatif.

Solopos.com, JAKARTA — Kabareskrim Polri Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan penyidik sengaja membawa Novel Baswedan ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, lantaran di Bareskrim sudah penuh.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Karena di sini sudah penuh, jadi kita titipkan dulu di Brimob,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/5/2015).

Budi Waseso mengatakan selama menjalani pemeriksaan, Novel Baswedan tidak bersikap koperatif. “Tidak merespons apa yang ditanyakan penyidik. Sekarang dilakukan upaya pemeriksaan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan berpendapat Novel dibawa ke rutan Mako Brimob mengingat tempat di sana lebih tenang. Sedangkan di Bareskrim, kata Anton, sedang penuh pemeriksaan. “Sepanjang di kantor polisi sah-sah saja,” katanya.

Jumat dini hari, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim menjemput Novel Baswedan di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sekitar pukul 00.00 WIB, Novel Baswedan dibawa ke Bareskrim Polri.

Kasus yang menjerat Novel Baswedan terjadi pada 2004 saat itu menjabat sebagai Kasatreskrim Polresta Bengkulu. diduga terlibat menganiaya pencuri sarang burung walet hingga meninggal dunia.

Kasus itu pernah mencuat pada 2012 saat Novel Baswedan menjadi salah satu penyidik dalam kasus korupsi simulator SIM yang menjerat Irjen Pol. Djoko Susilo. Gara-gara kasus itu, Novel digerebek polisi di Kantor KPK, namun gagal karena dihalangi sejumlah pihak.

Novel sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka saat itu. Merebaknya dugaan kriminalisasi KPK membuat Presiden SBY turun tangan dengan meminta Polri menunda kasus itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya