SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, OSLO — Dana pensiun terbesar Norwegia, KLP, mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya tidak akan lagi berinvestasi di 14 pembuat senjata utama dan pemasok mereka, termasuk Raytheon Technologies Corporation dan Rolls-Royce.

Menurut KLP, perusahaan-perusahaan yang berbasis di Inggris, China, Prancis, Israel, India, Italia, dan Amerika Serikat, telah dikeluarkan karena perusahaan itu memproduksi jenis senjata tertentu yang melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan mendasar. Apalagi, menurut KLP, sebagian besar senjata itu memakai bahan nuklir.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Kriteria itu berlaku terutama untuk senjata nuklir dan senjata pemberondong, serta ranjau antipersonel,” ujar pihak KLP.

Baca Juga: Krisis Pilot-Pramugari, American Airlines Batalkan 2.300 Penerbangan

Sebanyak 12 perusahaan lainnya adalah Babcock International Group, China Shipbuilding Industry Co, Dassault Aviation, Elbit Systems, General Dynamics Corp, KBR Inc, L3Harris Technologies, Larsen & Toubro Ltd, Leidos Holdings, Leidos, Leonardo SpA, dan Thales SA.

Dua dari perusahaan itu – Elbit Systems dan Leonardo – telah dikeluarkan oleh KLP karena alasan lain.

Langkah KLP mengikuti tinjauan kriteria etika, memperluas batasan untuk memasukkan pembuat komponen utama yang digunakan untuk jenis senjata-senjata ini.

Baca Juga: Berkat Gerobak Tenaga Surya, Gadis India Ini Dipuji Pangeran William

KLP, yang saat ini memiliki dan mengelola aset senilai 90 miliar dolar AS (Rp1,2 kuadriliun), mengatakan pengecualian itu akan berlaku mulai November 2021.

Seperti diketahui Norwegia merupakan salah satu negara termakmur di dunia. Perekonomian negara ini disokong oleh minyak bumi.

Sebagai produsen petroleum terbaik di Eropa bagian barat, negara ini banyak diuntungkan oleh kenaikan harga. Meski pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi, Norwegia tetap termasuk negara terkaya dengan PDB 65.800 dolar AS (Rp940 juta).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya